Pagergunung, Jumat 22 november 2024
"NYADRAN"
Nyadran merupakan warisan tradisi atau nguri-uri budaya sebagai pengingat terhadap sesepuh yang telah meninggal dunia.
Nyadran diwujudkan dengan bersedekah kepada sesama dalam bentuk makanan yang dibawa masyarakat di sekitar pemakaman sesepuh.
Acara dimulai dengan tahlilan selanjutnya diteruskan dengan maan bersama dan berbagi kepada orang yang biasa disebut dengan " NAMPING" yang berassal dari desa lain.
Tenong atau wadah yang terbuat dari anyaman bambu serta ayam yang bisa disebut dengan ingkung merupakan suatu hal yang indentik dengan nyadran. Makanan yang telah disiapkan dimasukan kedalam tenong dan dipikul menuju tempat nydran digelar.
tradisi nyadran harus tetap dilestarikan sehingga generasi penerus mendatang tetap mengenal akan kekayaan budaya kita yang sangat beragam.
Acara ini di ikuti dua dusun yang melaksanakan sedekah dusun secara berasama yaitu Dusun Tempuran dan Dusun Klumpit dan ditemat yang sama