Pertemuan Posyandu Desa Rejosari Bersama Bidan Desa Reni Kusumastuti, AMd. Keb. tentang Stunting dan Gizi
Tempat: Kantor Desa Rejosari
Peserta:
- Bidan Desa Reni Kusumastuti, AMd. Keb.
- Kader Posyandu
- Perwakilan Warga dan Orang Tua Anak
- Tim Kesehatan Desa Rejosari
Agenda:
- Sosialisasi tentang Stunting
- Penyuluhan mengenai pentingnya gizi bagi tumbuh kembang anak
- Diskusi dan Tanya jawab mengenai pencegahan stunting
- Pembagian materi mengenai pola makan sehat dan pentingnya gizi seimbang
Ringkasan Pertemuan:
1. Pembukaan oleh Ketua Posyandu Desa Rejosari
- Pertemuan dimulai pada pukul [Isikan waktu], dengan ucapan selamat datang dan pengenalan agenda oleh Ketua Posyandu Desa Rejosari.
- Ketua Posyandu juga menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat dalam pencegahan stunting dan pentingnya peran posyandu sebagai tempat untuk memantau kesehatan anak-anak.
2. Sambutan oleh Bidan Desa Reni Kusumastuti, AMd. Keb.
- Bidan Desa, Reni Kusumastuti, menyampaikan rasa terima kasih kepada warga yang hadir dan mendukung kegiatan ini.
- Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya perhatian terhadap tumbuh kembang anak sejak usia dini, khususnya pada anak balita.
3. Materi Sosialisasi Stunting oleh Bidan Desa
-
Pengertian Stunting:
Stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dalam waktu yang lama, yang mengakibatkan tinggi badan anak lebih pendek dari standar usia seharusnya. Stunting dapat mempengaruhi perkembangan otak dan kecerdasan anak. -
Penyebab Stunting:
Penyebab utama stunting meliputi kurangnya asupan gizi yang cukup sejak dalam kandungan (ibu hamil kurang gizi), pemberian makanan yang kurang bergizi pada anak, sanitasi yang buruk, dan kurangnya akses terhadap layanan kesehatan yang memadai. -
Dampak Stunting:
- Gangguan pertumbuhan fisik dan mental anak.
- Menurunnya daya tahan tubuh, sehingga anak mudah terserang penyakit.
- Penurunan kemampuan belajar dan perkembangan otak anak, yang berakibat pada rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa depan.
-
Pencegahan Stunting:
Bidan Reni menyarankan langkah-langkah pencegahan sebagai berikut:- Pemenuhan Gizi Ibu Hamil:
Ibu hamil harus mendapat asupan gizi yang seimbang, termasuk makanan kaya zat besi, asam folat, dan kalsium. Hal ini penting untuk mendukung perkembangan janin. - Pemberian ASI Eksklusif:
Memberikan ASI eksklusif pada bayi selama 6 bulan pertama hidup adalah salah satu langkah penting dalam mencegah stunting. - Pemberian MPASI yang Tepat:
Setelah 6 bulan, bayi perlu diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang bergizi dan mengandung semua zat gizi penting (protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral). - Pemantauan Gizi Anak di Posyandu:
Orang tua diharapkan untuk rutin membawa anak ke posyandu untuk dilakukan pemantauan berat badan, tinggi badan, serta perkembangan gizi anak.
- Pemenuhan Gizi Ibu Hamil:
4. Penyuluhan tentang Gizi Seimbang
-
Gizi Seimbang:
Bidan Reni mengingatkan pentingnya pola makan yang seimbang dan bergizi, yaitu yang mengandung:- Karbohidrat (beras, jagung, ubi) sebagai sumber energi utama.
- Protein (ikan, ayam, telur, tempe) untuk membangun jaringan tubuh.
- Sayur dan buah yang kaya vitamin dan mineral untuk mendukung sistem imun tubuh.
- Lemak sehat (minyak zaitun, kacang-kacangan) yang penting untuk perkembangan otak.
-
Penyuluhan Mengenai Pemberian Makanan yang Tepat:
Pada usia 6 bulan ke atas, selain ASI, anak-anak perlu diberi MPASI yang kaya nutrisi dan dimasak dengan cara yang higienis. Makanan yang diberikan harus bervariasi dan disesuaikan dengan kemampuan anak untuk mengunyah. -
Manfaat Rutin Mengonsumsi Sayur dan Buah:
Konsumsi sayur dan buah yang cukup dapat meningkatkan sistem imun tubuh anak, serta mendukung pertumbuhannya.
5. Diskusi dan Tanya Jawab
- Beberapa orang tua mengajukan pertanyaan tentang cara memilih MPASI yang tepat dan bagaimana mengatasi anak yang sulit makan.
- Bidan Reni memberikan tips dan solusi mengenai cara membuat makanan lebih menarik, seperti dengan variasi warna dan bentuk, serta mengutamakan makanan lokal yang kaya akan kandungan gizi.
- Terdapat juga diskusi mengenai pentingnya pemberian vitamin dan suplemen makanan bila diperlukan, serta pemantauan kesehatan secara berkala melalui posyandu.
6. Penutupan dan Pembagian Materi
- Bidan Reni mengingatkan kembali bahwa kesehatan ibu hamil dan anak balita harus menjadi prioritas utama, dan posyandu merupakan fasilitas yang sangat penting dalam mendukung pemantauan kesehatan anak.
- Materi tentang pencegahan stunting dan gizi seimbang dibagikan kepada peserta untuk menjadi referensi dalam praktik sehari-hari di rumah.
- Pertemuan ditutup dengan ucapan terima kasih kepada semua yang hadir dan dukungan masyarakat terhadap kegiatan ini.
Tindak Lanjut:
- Pemantauan Gizi Rutin: Orang tua diharapkan untuk membawa anak ke posyandu setiap bulan untuk pemeriksaan berat badan, tinggi badan, dan imunisasi.
- Sosialisasi Lanjutan: Akan diadakan pertemuan lanjutan mengenai pentingnya gizi pada ibu hamil dan anak-anak, serta cara mencegah masalah gizi lainnya seperti kurang darah (anemia).
- Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT): Menyusun program PMT untuk anak-anak yang mengalami gizi kurang atau stunting.
Disusun oleh:
SIGIT ADI PURWANTO
KAUR UMUM DAN TU
19/11/2024
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook