Kesenian tradisional Jaran Kepang kini kembali menarik minat generasi muda di Desa Sucen. Beberapa anak warga desa terlihat antusias berkumpul untuk berlatih bersama secara otodidak, berusaha melestarikan warisan budaya ini.
Latihan ini berlangsung secara sederhana di lapangan desa, dengan para anak-anak mencoba menirukan gerakan yang pernah mereka lihat di berbagai pertunjukan. Mereka berlatih dengan penuh semangat meskipun tanpa pelatih profesional, menunjukkan kecintaan mereka terhadap kesenian asli Jawa ini.
"Saya senang sekali melihat anak-anak tertarik belajar Jaran Kepang," ungkap salah satu warga yang mendampingi kegiatan tersebut. "Ini adalah bukti bahwa budaya kita masih hidup di hati anak-anak, dan mereka ingin mempertahankannya."
Dengan semakin banyaknya minat dari generasi muda, diharapkan kesenian Jaran Kepang di Desa Sucen dapat terus berkembang dan menjadi identitas budaya yang kuat di tengah-tengah masyarakat. Pemerintah desa juga berencana untuk mendukung kegiatan ini agar dapat berkembang dengan lebih baik di masa depan.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook