Ecoprint adalah Teknik pencetakan alami yang memanfaatkan bahan-bahan organic, seperti daun, bunga, dan ranting, untuk menciptakan pola dan warna pada kain atau kertas. Proses ini melibatkan penataan bahan-bahan alam tersebut di atas permukaan kain atau kertas, kemudian direbus atau dikukus sehingga pigmen alami dari tanaman terserap dan meninggalkan jejak pola. Ecoprint telah menjadi popular sebagai bagian dari gerakan slow fashion dan seni tekstil yang berfokus pada keberlanjutan dan penghargaan terhadap alam.
Pembuatan ecoprint tidak hanya mengajarkan untuk menciptakan seni, tetapi juga dilatih untuk berpikir kreatif dan inovatif serta memiliki jiwa wirausaha yang tangguh. Melihat potensi ini, Fakhri Kurnianto selaku Mahasiswa KKN Tim II UNDIP mengadakan pelatihan dan pendampingan pembuatan ecoprint menggunakan Teknik kukus kepada Kelompok Wanita Tani Desa Karanggedong. Kegiatan pelatihan pembuatan ecoprint dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2024 pada Kelompok Wanita Tani Desa Karanggedong dan diawali dengan penjelasan mengenai pengenalan ecoprint, potensi ecoprint, dan kelebihan ecoprint. Selanjutnya melakukan praktik langsung membuat ecoprint dengan membuat motif menggunakan daun-daunan hingga proses pengukusan. Diharapkan dari kegiatan ini dapat menginspirasi Kelompok Wanita Tani Desa Karanggedong untuk terus berkreasi dan mengembangkan potensi diri. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat dilakukan secara keberlanjutan dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook