KKN TIM II Universitas Diponegoro yang ditempatkan di Desa Balesari menginisiatif gagasan potensi desa untuk meminimalisasi angka kemiskinan di Desa Balesari. Usulan program ini juga merupakan wujud nyata implementasi SDGs, terutama pada poin 1 yaitu “Desa tanpa Kemiskinan”. Masalah kemiskinan di Desa Balesari menjadi masalah yang cukup signifikan untuk diatasi. Hal ini dikarenakan masyarakat memiliki ketergantungan tinggi pada sektor pertanian yang rentan akan perubahan cuaca dan harga jual yang cenderung rendah. Sebagai bentuk rasa peduli kelompok kami akan kemajuan desa dan pengabdian terhadap masyarakat, kami melakukan survei pemetaan untuk memperoleh data kuantitatif dan kualitatif yang akurat melalui door to door. Untuk mengetahui klasifikasi tingkat kemiskinan di masing-masing dusun, kami melakukan tinjauan buffer zone dan menghasilkan output berupa infografis kondisi aktual.
Langkah awal yang dilakukan yaitu melakukan pemetaan survei lapangan kemudian disajikan dalam bentuk pembaharuan peta yang berisi informasi administrasi, penggunaan lahan, serta data-data pendukung lainnya. Selain itu, menggerakan dan mengaktifkan kembali Kelompok Tani Wanita (KWT) dengan memanfaatkan wadah greenhouse yang disediakan oleh Desa melalui kerja bakti dan penanaman bibit tomat. Kegiatan ini merupakan upaya nyata untuk menggiatkan masyarakat tentang pentingnya optimalisasi potensi. Diharapkan dengan adanya program kerja ini, masyarakan mampu mengimplementasikan setiap potensi yang ada untuk kemakmuran dan kesejahteraan.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook