Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melakukan pelatihan selama dua hari untuk membantu dua UMKM di Desa Mojosari memanfaatkan platform digital. Pelatihan ini dilakukan pada tanggal 26 Juli dan 8 Agustus 2024, dengan masing-masing satu hari difokuskan untuk satu UMKM, yakni Bawang Goreng Argan dan Sambel Uwur.
Pada tanggal 26 juli, pelatihan dimulai dengan UMKM Bawang Goreng Argan. Mahasiswa KKN membantu pemilik UMKM membuat akun di platform e-commerse Shopee agar dapat menjual produk ke pasar yang lebih luas. Bekerja sama dengan anggota yang lain (Wahyu Kartika) membantu pemilik UMKM mengunggah produk iklan dengan deskripsi menarik serta pemahaman strategi pemasaran digital. Pelatihan ini diikuti dengan penuh antusias oleh pemilik UMKM yaitu Ibu Litri yang mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Saya sangat senang dibantu seperti ini, saya jadi belajar ilmu baru dan pengalaman baru yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya, semoga saya bisa mewujudkan apa yang diharapkan teman-teman KKN yaitu meningkat penjualan”
Kemudian pada tanggal 8 Agustus 2024, beralih ke pelatihan UMKM Sambel Uwur. Mahasiswa KKN (Meylinda dan Kartika) membantu dalam pembuatan akun shopee dan memberikan pelatihan copywriting, yaitu bagaimana membuat deskripsi produk yang informatif yang dapat menarik calon pembeli. “Pendampingan ini semoga bisa membuat produk ini dikenal lebih banyak orang, dan banyak diminati orang lain” Ujar Ibu Safariah selaku pemilik UMKM Sambel Uwur.
Selain pelatihan Teknis, mahasiswa KKN (Ihsan Harimurti) juga membantu kedua UMKM tersebut untuk menambahkan lokasi bisnis mereka di google maps. Penambahan lokasi digital ini dilakukan untuk menigkatkan visibilitas dan memudahkan pelanggan menemukan lokasi apabila ingin membeli produk secara offline.
Acara ini diakhiri dengan foto bersama. Mahasiswa KKN UNDIP berharap, melalui program kerja ini, UMKM Desa Mojosari mejadi lebih kompetitif di era digital dan mempu memperluas jangkauan pasar secara signifikan
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook