Smart Village

Purborejo, 18 Agustus 2024 - Muhammad Raihan, mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (UNDIP), yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Purborejo, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, telah memberikan pelatihan pemberdayaan kepada para petani setempat. Raihan membekali petani dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah limbah bawang putih menjadi biopestisida.

Dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan ini, Raihan memperkenalkan cara efektif untuk memanfaatkan limbah bawang putih, yang sebelumnya kurang dimanfaatkan oleh petani. Dengan mengolah limbah ini menjadi biopestisida, para petani dapat mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia, yang tidak hanya lebih ramah lingkungan tetapi juga lebih ekonomis.

"Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi petani di Desa Purborejo, terutama dalam meningkatkan kualitas hasil pertanian mereka dan menjaga keseimbangan ekosistem," ujar Raihan. Ia juga menambahkan bahwa pembuatan biopestisida ini dapat menjadi solusi bagi permasalahan limbah pertanian yang seringkali menumpuk dan menjadi sumber pencemaran lingkungan.

Biopestisida dibuat dengan menggunakan bahan yang ada disekitar petani. Bahan yang dibutuhkan ada kulit bawang putih, kulit jahe, air, wadah dan sabun cuci piring.

Para petani yang mengikuti pelatihan ini sangat antusias dan berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan. Mereka menyadari bahwa penggunaan biopestisida dari limbah bawang putih tidak hanya memberikan dampak positif bagi tanaman mereka, tetapi juga bagi kesehatan mereka dan lingkungan sekitar.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan petani di Desa Purborejo dapat lebih mandiri dalam mengelola pertanian mereka dan menjadi pionir dalam penerapan teknologi ramah lingkungan di wilayah Temanggung.

Penulis : Muhammad Raihan/23020321130074 (Agribisnis - Fakultas Peternakan dan Pertanian)

DPL: