Pagergunung (5/8) – Muhammad Ajhari Setiawan, mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan, sukses melaksanakan pelatihan pengelolaan pojok baca di SDN 01 Pagergunung, Desa Pagergunung, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung pada 5 Agustus 2024. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan pojok baca di sekolah dasar tersebut. Pojok baca di sekolah-sekolah seringkali menghadapi tantangan dalam pengelolaan dan pemanfaatan yang optimal. Untuk menjawab tantangan ini, Muhammad Ajhari Setiawan menginisiasi program pelatihan guna memperkuat pengelolaan pojok baca di SDN 01 Pagergunung. Dengan pengelolaan yang lebih baik, diharapkan pojok baca dapat berfungsi secara efektif dalam meningkatkan minat baca siswa.
Pelatihan ini bertujuan untuk:
1. Mengajarkan keterampilan dalam pemilihan dan pengorganisasian bahan bacaan.
2. Meningkatkan strategi promosi minat baca di kalangan siswa.
3. Menyediakan metode pengelolaan pojok baca yang profesional dan inovatif.
Pelatihan ini diikuti oleh para guru, staf administrasi, dan beberapa perwakilan dari komunitas setempat. Sebanyak 20 peserta hadir dalam pelatihan ini, termasuk kepala sekolah SDN 01 Pagergunung yang mendukung penuh kegiatan tersebut.
Pagergunung (5/8) – Muhammad Ajhari Setiawan, mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan, sukses melaksanakan pelatihan pengelolaan pojok baca di SDN 01 Pagergunung, Desa Pagergunung, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung pada 5 Agustus 2024. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan pojok baca di sekolah dasar tersebut. Pojok baca di sekolah-sekolah seringkali menghadapi tantangan dalam pengelolaan dan pemanfaatan yang optimal. Untuk menjawab tantangan ini, Muhammad Ajhari Setiawan menginisiasi program pelatihan guna memperkuat pengelolaan pojok baca di SDN 01 Pagergunung. Dengan pengelolaan yang lebih baik, diharapkan pojok baca dapat berfungsi secara efektif dalam meningkatkan minat baca siswa.
Pelatihan ini bertujuan untuk:
1. Mengajarkan keterampilan dalam pemilihan dan pengorganisasian bahan bacaan.
2. Meningkatkan strategi promosi minat baca di kalangan siswa.
3. Menyediakan metode pengelolaan pojok baca yang profesional dan inovatif.
Pelatihan ini diikuti oleh para guru, staf administrasi, dan beberapa perwakilan dari komunitas setempat. Sebanyak 20 peserta hadir dalam pelatihan ini, termasuk kepala sekolah SDN 01 Pagergunung yang mendukung penuh kegiatan tersebut.
Pagergunung (5/8) – Muhammad Ajhari Setiawan, mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan, sukses melaksanakan pelatihan pengelolaan pojok baca di SDN 01 Pagergunung, Desa Pagergunung, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung pada 5 Agustus 2024. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan pojok baca di sekolah dasar tersebut. Pojok baca di sekolah-sekolah seringkali menghadapi tantangan dalam pengelolaan dan pemanfaatan yang optimal. Untuk menjawab tantangan ini, Muhammad Ajhari Setiawan menginisiasi program pelatihan guna memperkuat pengelolaan pojok baca di SDN 01 Pagergunung. Dengan pengelolaan yang lebih baik, diharapkan pojok baca dapat berfungsi secara efektif dalam meningkatkan minat baca siswa.
Pelatihan ini bertujuan untuk:
1. Mengajarkan keterampilan dalam pemilihan dan pengorganisasian bahan bacaan.
2. Meningkatkan strategi promosi minat baca di kalangan siswa.
3. Menyediakan metode pengelolaan pojok baca yang profesional dan inovatif.
Pelatihan ini diikuti oleh para guru, staf administrasi, dan beberapa perwakilan dari komunitas setempat. Sebanyak 20 peserta hadir dalam pelatihan ini, termasuk kepala sekolah SDN 01 Pagergunung yang mendukung penuh kegiatan tersebut.
1. Pendaftaran dan Verifikasi Data: Sebelum acara pelatihan, peserta diminta untuk mendaftar dan melakukan verifikasi data, memastikan semua peserta siap untuk mengikuti sesi dengan lancar.
2. Pelatihan: Pada 5 Agustus 2024, pelatihan dimulai dengan sambutan dari Kepala SDN 01 Pagergunung. Muhammad Ajhari Setiawan kemudian memberikan materi pelatihan yang mencakup teknik pemilihan bahan bacaan yang tepat, strategi pengorganisasian, serta metode promosi yang efektif untuk meningkatkan minat baca siswa.
3. Diskusi dan Evaluasi: Setelah sesi presentasi, peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya. Evaluasi dilakukan untuk menilai pemahaman peserta dan kesiapan mereka dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di pojok baca sekolah.
Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa pojok baca tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku tetapi juga sebagai pusat kegiatan literasi yang aktif dan menarik bagi siswa. Dengan pengelolaan yang baik, pojok baca diharapkan dapat memotivasi siswa untuk membaca lebih banyak dan menjadikannya sebagai kebiasaan. Pelatihan dilaksanakan secara langsung dengan metode presentasi dan diskusi interaktif. Peserta juga menerima modul materi sebagai referensi tambahan untuk pengelolaan pojok baca di sekolah mereka. Metode ini dirancang agar peserta dapat segera menerapkan keterampilan yang didapat dalam pengelolaan pojok baca yang lebih efektif. Dengan pelatihan ini, diharapkan pojok baca di SDN 01 Pagergunung akan menjadi lebih efektif dan berkelanjutan, serta mampu meningkatkan minat baca di kalangan siswa, yang pada gilirannya akan mendukung perkembangan literasi dan pendidikan mereka.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook