Temanggung (4/8) sebuah desa yang kaya akan potensi pertanian dan banyak nya kelompok tani berdiri. Salah satu mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024, Heni Nasihatun Nisa’, program studi Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) melihat potensi tersebut ternyata masih banyak pelaku usaha tani yang belum melakukan pembukuan terhadap usahanya.
Maka dari itu memberikan kontribusi signifikan dengan memperkenalkan konsep pembukuan keuangan kepada para pelaku usaha tani setempat dengan cara melakukan pelatihan dan pencerdasan. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan literasi keuangan dan mempermudah manajemen usaha .
Kegiatan ini dimulai dengan survei langsung dan wawancara singkat yang dilakukan oleh tim KKN kepada para ketua kelompok tani di Desa Pasuruhan tentang pembukuan dalam usaha tani dan dapat disimpulkan dari survei tersebut bahwa para petani di Desa Pasuruhan banyak yang belum melakukan rincian pembukuan dalam usaha pertaniannya. Melalui survei tersebut, diketahui bahwa banyak pelaku usaha belum memahami pentingnya memisahkan keuangan usaha dengan keuangan pribadi.
Program ini dilaksanakan pada Minggu, (03/08/2024) di aula kantor desa Pasuruhn. Dalam kesempatan ini, mahasiswa KKN melakukan pelatihan bagaimana cara melakukan pembukuan usaha serta memberikan sedikit informasi tentang mengelola keuangan. Para pelaku usaha tani dilatih untuk mencatat transaksi keuangan menggunakan cara tersebut.
Hasil dari kegiatan ini sangat positif. Para pelaku usaha kini lebih memahami pentingnya pembukuan keuangan, terutama dalam mencatat transaksi. Mereka menjadi lebih sadar akan pentingnya literasi keuangan untuk pertumbuhan dan stabilitas usaha. Inisiatif ini juga berhasil membangun komunitas yang lebih solid dan saling mendukung dalam pengembangan usaha. Dengan pembukuan yang lebih terstruktur dan transparan, risiko kesalahan pencatatan dapat diminimalisir, serta pengelolaan keuangan menjadi lebih mudah dan efektif.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook