Bangkitkan Wisata Banyu Ciblon Lestari! KKN Tim 2 UNDIP Luncurkan Strategi Revolusioner dan Analisis Biaya Pasca Pandemi

Desa Tlogowero, Kecamatan Bansari, Kab. Temanggung (09/08/2024)- Pandemi COVID-19 telah melumpuhkan sektor pariwisata, termasuk Wisata Banyu Ciblon Lestari (BCL) di Desa Tlogowero. Untuk memulihkan dan meningkatkan daya tarik destinasi ini, diperlukan strategi pengembangan menyeluruh yang fokus pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

 

Dalam upaya revitalisasi, strategi pengembangan meliputi perbaikan infrastruktur, promosi yang menonjolkan keunikan destinasi, serta pemanfaatan media sosial dan platform digital untuk jangkauan yang lebih luas. Selain itu, partisipasi masyarakat lokal diperkuat untuk menciptakan peluang kerja berkelanjutan. Mahasiswa KKN Tim 2 UNDIP pun terlibat aktif dalam menyusun perencanaan dan strategi untuk revitalisasi Wisata Banyu Ciblon Lestari (BCL).

 

Stephen sebagai bagian dari KKN Tim 2 UNDIP dengan Akuntansi Perpajakan, telah mengambil peran penting dalam program kerja ini dengan menyusun analisis biaya pengelolaan BCL. Stephen mengembangkan rencana biaya bulanan yang diperlukan oleh pengelola dan perangkat desa untuk menjaga mutu dan meningkatkan kualitas wisata BCL setelah revitalisasi. Analisis biaya ini dituangkan dalam bentuk booklet yang telah diserahkan kepada perangkat desa.

 

Dengan adanya perencanaan ini, Stephen mengharapkan Wisata BCL dapat bangkit kembali dan kembali menjadi destinasi wisata unggulan di Kecamatan Bansari. Stephen berharap bahwa strategi dan analisis biaya yang telah disusun akan membantu memastikan keberhasilan dan keberlanjutan wisata BCL di masa depan.

 

 

Penulis : Stephen Sebastian Valerian Simbolon, D4 Akuntansi Perpajakan, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro.

Dosen Pembimbing: Nor Basid Adiwibawa Prasetya, S.Si., M.Sc., Ph.D.

Lokasi KKN : Desa Tlogowero, Kec. Bansari, Kab. Temanggung


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat