Temanggung (13/8/2024) - Mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro 2024, Naomi Permata, telah meluncurkan program inovatif dan untuk memanfaatkan limbah kulit buah untuk pembuatan eco-enzyme dan pengaplikasiannya sebagai sabun mandi. Sampah organik yang menumpuk sering kali mengganggu kenyamanan dan menyebabkan penyakit. Sistem pengelolaan sampah masih kurang baik karena belum tersedianya tempat sampah yang memadai, sampah organik dan sampah non organik tidak dipisah,
Pengelolaan sampah dapat dimulai dengan skala kecil. Salah satu contohnya adalah dengan mulai membuat dan memanfaatkan eco-enzyme yang merupakan hasil fermentasi limbah dapur organik seperti kulit buah dan sayuran, gula (gula merah, gula tebu) dan air. Penggunaan eco-enzyme akan mengurangi limbah organik dan penggunaan bahan kimia yang berbahaya. Penggunaan wadah bekas dan sisa sampah organik (kulit buah/sayur) yang awalnya tidak bisa dikonsumsi tetapi tetap bisa dimanfaatkan kembali. Penggunaan eco-enzyme akan menimbulkan pendauran ulang sampah melalui proses fermentasi menjadi produk dengan nilai tambah.
Tata cara pembuatan eco-enzyme dapat dilihat pada link berikut : https://bit.ly/LeafletEco-EnzymeKKNTimIIUniversitasDiponegoro20232024
Pendampingan pembuatan eco-enzyme sebagai sabun lantai ini disambut hangat oleh Ibu-ibu PKK di Desa Purbosari. Leaflet berisikan informasi dan tata cara pembuatan juga diberikan supaya pendampingan lebih efektif. Diharapkan dengan adanya program kerja monodisiplin yang telah dilaksanakan pada 13 Agustus ini dapat memberikan dampak untuk kesejahteraan masyarakat Desa Purbosari dengan memajukan perekonomian serta membantu masyarakat dalam menjaga lingkungan dengan menerapkan gerakan 3R : reuse, reduce, recycle.
Penulis : Naomi Permata - 24030120130105 | S1 - Kimia, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro
DPL : Pangi, S.T., M.T.
Lokasi : Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kab. Temanggung
#kknundip #p2kknundip #lppmundip #undip
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook