Candisari, Bansari (23/07) - Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II di Candisari, Bansari menggelar kegiatan penyuluhan yang kali ini berfokus pada dampak negatif penggunaan pestisida kimia dan manfaat pestisida organik. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran petani tentang bahaya pestisida kimia serta memberikan alternatif ramah lingkungan dengan menggunakan pestisida organik yang terbuat dari daun tembakau dan kulit bawang.
Dalam penyuluhan dengan metode kunjungan langsung ke sasaran di Desa Candisari, mahasiswa menjelaskan berbagai dampak negatif dari penggunaan pestisida kimia. Penggunaan pestisida kimia dapat mencemari tanah dan air, mengganggu ekosistem lokal, dan mengurangi keanekaragaman hayati. Selain itu, paparan pestisida kimia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk keracunan, gangguan pernapasan, dan penyakit kronis. Penggunaan pestisida kimia secara berlebihan juga dapat menyebabkan hama menjadi resisten, sehingga memerlukan dosis yang lebih tinggi dan semakin berbahaya. Pestisida kimia umumnya memiliki harga yang mahal dan dapat meningkatkan biaya produksi pertanian.
Mahasiswa kemudian memperkenalkan pestisida organik sebagai alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan. Pestisida organik yang diperkenalkan terbuat dari bahan-bahan alami seperti daun tembakau dan kulit bawang. Pestisida organik tidak mencemari tanah dan air serta aman bagi ekosistem lokal. Pestisida organik tidak menimbulkan efek samping berbahaya bagi kesehatan manusia. Bahan-bahan alami seperti daun tembakau dan kulit bawang memiliki sifat insektisida yang efektif dalam mengendalikan hama. Bahan-bahan untuk membuat pestisida organik mudah didapatkan dan relatif murah, mengurangi biaya produksi pertanian.
Sebagai bagian dari penyuluhan, mahasiswa juga membagikan brosur yang berisi informasi tentang dampak negatif penggunaan pestisida kimia dan manfaat pestisida organik. Brosur ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi petani dalam memilih metode pengendalian hama yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Bapak Rohmadi, salah satu petani yang mendapatkan penyuluhan, menyampaikan rasa terima kasihnya. "Saya sangat berterima kasih atas informasi dan pengetahuan yang diberikan oleh adik-adik mahasiswa. Penyuluhan ini sangat membuka wawasan kami tentang bahaya pestisida kimia dan memberikan solusi alternatif yang lebih aman," ujarnya.
Melalui kegiatan penyuluhan ini, mahasiswa KKN berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan petani di Candisari. Mereka berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan solusi inovatif yang dapat mendukung pertanian berkelanjutan.
Penyuluhan tentang dampak negatif penggunaan pestisida kimia dan manfaat pestisida organik ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan pertanian yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook