Temanggung, 31 Juli 2024 -- Masalah gizi pada balita sering kali memberikan dampak signifikan terhadap tumbuh kembang mereka, dengan stunting sebagai salah satu isu utama. Stunting disebabkan oleh kekurangan asupan gizi dalam jangka panjang, yang mengakibatkan tinggi badan balita tidak sesuai dengan indeks massa tubuh (BMI) serta memengaruhi kecerdasan dan kesehatan mental mereka.
Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, Desa Kundisari mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan kesadaran mengenai stunting melalui program visualisasi data. Hilda Marsya Dwi Ananda, mahasiswi Program Studi Statistika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro (UNDIP), memperkenalkan infografis yang dirancang untuk menyajikan data mengenai stunting dengan cara yang jelas dan mudah dipahami. Inisiatif ini merupakan bagian dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Hilda, yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Kundisari tentang isu kesehatan ini.
Infografis yang baru diluncurkan menampilkan data prevalensi stunting di Desa Kundisari, termasuk statistik terkini dan grafik yang menggambarkan tren masalah stunting di desa tersebut. Dengan visual yang informatif, infografis ini menyajikan informasi penting tentang penyebab stunting, dampaknya pada kesehatan anak, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil oleh keluarga dan masyarakat.
Infografis ini juga mencakup informasi kunci tentang pentingnya nutrisi yang tepat untuk anak-anak, tanda-tanda awal stunting, serta status gizi anak dalam memantau pertumbuhan anak. Diharapkan, dengan adanya informasi ini, orang tua dapat lebih waspada terhadap kondisi kesehatan anak-anak mereka dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Menurut Ibu Kalih, selaku bidan desa yang aktif dalam program Posyandu di Desa Kundisari, infografis ini sangat membantu dalam memberikan penjelasan kepada orang tua. "Infografis ini sangat efektif dalam menyampaikan informasi kompleks tentang stunting dengan cara yang sederhana dan menarik. Kami menggunakannya dalam sesi edukasi di Posyandu, dan para ibu jadi lebih mudah memahami pentingnya nutrisi bagi anak-anak mereka," katanya.
Infografis tersebut telah dipasang di berbagai lokasi strategis di desa, termasuk balai desa dan semua Posyandu di Desa Kundisari, untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan mendorong aksi konkret dalam pencegahan stunting.
Dengan peluncuran infografis ini, Desa Kundisari berharap dapat menciptakan perubahan positif dalam cara masyarakat memandang dan menangani stunting, serta mendukung upaya untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat di masa depan.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook