Penulis: Arum Sundari
Desa Balesari – 28 Juli 2024
Dalam rangka mendukung keberlanjutan pertanian dan pemberdayaan masyarakat, KKN Tim II Universitas Diponegoro mencanangkan program revitalisasi Green House Anyelir dan pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Anyelir Desa Balesari. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat Desa Balesari.
Green House Anyelir yang terletak di Desa Balesari sudah berdiri sejak tahun 2016, green house ini dikelola oleh Kelompok Wanita Tani Anyelir Desa Balesari yang beranggotakan 35 orang dan tersebar dari lima dusun, yaitu Dusun Boresan 1, Dusun Boresan 2, Dusun Kalensari, Dusun Lembangan, dan Dusun Sorogaten.
Sebelumnya, Green House Anyelir sudah tidak aktif beroperasi sejak awal tahun lalu. Kini, Green House Anyelir mendapatkan perhatian baru berkat upaya dari Tim II KKN Universitas Diponegoro. Green House Anyelir mempunyai potensi besar untuk mendukung produksi tanaman holtikultura yang berkualitas dan ramah lingkungan. Kegiatan revitalisasi dimulai dengan pembersihan menyeluruh dari green house yang sudah lama terbengkalai. Tim II KKN Universitas Diponegoro bersama dengan Kelompok Wanita Tani Desa Balesari berkolaborasi membersihkan area green house dari sampah dan poly bag yang sudah tidak terpakai.
“Green House Anyelir adalah potensi dari desa yang akan kembali ke desa, kami sangat berharap bahwa program ini dapat membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi Desa Balesari. Dengan kerja sama dan semangat yang tinggi, kita bisa mencapai tujuan bersama,” Ujar Oktaf, Mahasiswa Teknik Lingkungan yang tergabung dalam KKN Tim II Universitas Diponegoro. Sabtu (28/7)
Setelah revitalisasi Green House Anyelir selesai, Tim II KKN Universitas Diponegoro melakukan kegiatan penanaman yang dimulai dengan fokus pada tanaman holtikultura, yakni tomat. Tanaman tomat dipilih sebab mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan permintaan pasar yang stabil. Proses penanaman diawali dengan memilih bibit tomat unggul yang mempunyai ketahanan terhadap hama dan penyakit serta mampu menghasilkan buah yang berkualitas tinggi.
Tim II KKN Universitas Diponegoro bersama Kelompok Tani memulai kegiatan penanaman tomat dengan menyiapkan media tanam yang tepat yakni dengan poly bag. Kemudian menggunakan campuran tanah halus, pupuk kompos, dan arang sekam untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Setelah itu, campuran tanah dipindahkan ke dalam poly bag dan disiram dengan air secukupnya. Bibit tomat lalu ditanam dengan jarak yang cukup guna memastikan setiap tanaman memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh dan mendapatkan sinar matahari yang optimal.
Program ini disambut baik oleh anggota Kelompok Wanita Tani, Ibu Slamet Sularmi selaku ketua Kelompok Wanita Tani Anyelir Desa Balesari menuturkan bahwa “Programnya bagus dan sangat bermanfaat, terima kasih kepada KKN Undip karena telah membantu mengaktifkan kembali green house dan membuat KWT jadi ada pemasukan”.
Ibu Sularmi juga berharap bahwa program ini akan berkelanjutan dan bibit yang ditanam akan menghasilkan buah yang bagus sehingga bisa menambah pemasukan bagi Kelompok Wanita Tani Anyelir Desa Balesari.
Revitalisasi Green House Anyelir dan pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Anyelir Desa Balesari yang dilakukan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro adalah langkah strategis dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Melalui program ini, diharapkan Desa Balesari dapat menjadi desa percontohan dalam pengelolaan green house dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook