Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Urin Ternak di Desa Kramat

Desa Kramat, 22 Juli 2024 - Pada hari Senin, 22 Juli 2024, Balai Desa Kramat menjadi tempat pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari urin ternak. Acara ini dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga 12.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh peternak, petani, perwakilan dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kranggan, serta Kepala Desa Kramat, Kepala Dusun Desa Kramat, dan mahasiswa KKN. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi dalam pengelolaan pakan ternak dan peningkatan hasil pertanian melalui penggunaan pupuk organik.

 

Sosialisasi ini dipandu oleh Lusia Agnes, mahasiswi Peternakan dari Universitas Gadjah Mada, yang memberikan penjelasan mendalam mengenai Pupuk Organik Cair (POC) yang berasal dari urin ternak. Lusia mengawali sesi dengan menjelaskan keunggulan POC, yang terbuat dari urin ternak yang telah diolah, dibandingkan dengan pupuk kimia. POC memiliki beberapa manfaat penting, termasuk meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan hasil panen, dan mengendalikan hama secara alami. Proses ini juga memperkenalkan peserta pada metode pengolahan sederhana yang dapat dilakukan di rumah atau di peternakan mereka sendiri.

 

Selama pelatihan, peserta diberi pemahaman tentang kandungan nutrisi dalam urin ternak yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair. Lusia juga menjelaskan proses pembuatan POC, mulai dari pengumpulan urin ternak hingga proses fermentasi. Pengaplikasian POC pada berbagai jenis tanaman, termasuk tanaman pangan, pakan ternak, dan perkebunan, juga dibahas dengan detail. Peserta diberikan panduan praktis mengenai cara menggunakan POC secara efektif untuk mendapatkan hasil terbaik, serta teknik-teknik pengaplikasian yang sesuai dengan kebutuhan tanaman mereka.

 

Selain itu, Lusia Agnes juga menguraikan manfaat POC dalam mengelola hama tanaman. Dengan menggunakan POC, petani dapat mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia, yang seringkali memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. POC dianggap sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis, serta dapat membantu mengurangi biaya produksi. Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar tentang cara-cara alami dalam pengendalian hama serta meningkatkan kesehatan tanaman.

 

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi petani dan peternak di Desa Kramat. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pembuatan dan penggunaan POC, diharapkan mereka dapat mengimplementasikan teknik ini dalam praktek pertanian mereka, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha pertanian dan peternakan mereka.

 

Dengan berakhirnya sesi ini, diharapkan seluruh peserta dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang didapat untuk menerapkan POC dalam kegiatan pertanian dan peternakan mereka sehari-hari. Terima kasih atas partisipasi aktif dan semangat yang telah ditunjukkan oleh semua pihak yang terlibat. Mari kita terus bekerja sama untuk menciptakan desa yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

 

Galeri Kegiatan :
http://kramat-kranggan.temanggungkab.go.id/frontend/d_galleri/2192

Penulis: KKN PPM UGM Periode II Tahun 2024


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat