Tembakau sudah mendarah daging

TEMANGGUNG,  – Petani tembakau dan tokoh masyarakat di pendopo Dukuh Seman, desa Wonosari, kecamatan Bulu, Temanggung, belum lama ini menggelar acara ‘Udud Bareng’. Acara yang dikemas dalam pertunjukan wayang kulit interaktif dengan dalang Ki Sutopo tersebut digelar untuk melestarikan budaya sekaligus doa bersama menjelang musim tanam tembakau.

Ribuan warga desa antusias memenuhi pendopo hingga pelataran, hadir juga para tokoh masyarakat, antara lain Wakil Bupati Temanggung Irawan Prasetyadi, Wakil Ketua DPRD Temanggung Matoha, Ketua Umum APTI Nasional Agus Parmuji, dan Sekretaris DPC APTI Kabupaten Temanggung Noer Ahsan.

Anggota DPR RI yang sekaligus menjabat Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding yang hadir dalam acara ini menyebut, tembakau merupakan komoditas pertanian dan sumber penghidupan yang paling diandalkan di desa-desa lereng gunung Sindoro, Sumbing, dan Prau, Kabupaten Temanggung.

Bahkan tembakau telah menjadi bagian dari budaya masyarakat, sehingga kegiatan-kegiatan tradisi, religi, dan kesenian rakyat senantiasa merepresentasikan keberadaan tembakau. Tanaman itu telah mendarah daging bagi sebagian besar masyarakat dan pada akhirnya memengaruhi dinamika sosial, ekonomi, bahkan politik di Kabupaten Temanggung.

Karding menambahkan bahwa tembakau harus diperjuangkan karena menyangkut hajat hidup ratusan ribu petani dan buruh tani di seluruh Indonesia. Ia mengajak agar masyarakat tembakau semakin solid dan senantiasa berdoa dalam setiap upaya menjaga eksistensi tembakau. “Mari kita bersama-sama menggugat pemerintah agar membatasi secara ketat impor tembakau dari luar negeri,” katanya.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat